kami datang dari kampung kami untuk mengadu nasip dikota metropolis ini,kami bersaing dengan para pendatang lain dengan modal nekat saja,kami berjuang agar tetep hidup,agar tetap bisa makan,bahkan nyawa tak kami pikirkan banyak dari kami para pendatang tinggal di pinggir kereta api,tinggal dikolong jembatan tinggal diemperan toko,atau bahkan dipinggir sungai,tanpa peduli bahaya yang akan menimpah kami
pekerjaan kami pun tak jauh jauh menjadi pengamen,menjadi tukang minta minta,jadi pemulung,jadi kuli bangunan,atau pun berjualaan kecil kecilan dipinggir jalan
kami berjuang setiap hari nya tanpa mengenal lelah untuk tetap hidup dikota yang keras,bantuan dari para para pemimipin bangsa sangat kami butuhkan,tapi bukan bantuan yang kami dapat malah pengusuran tanpa memberi solusi,kami bukan menentang hukum kami bukan melawan hukum kami berbuat ini untuk mencari uang,untuk bisa makan sehari hari,kalau kami jera dengan penggusuran itu mau makan apa kami nanti nya,kami juga tidak mau seperti ini terus,kami juga ingin tinggal ditempat yang layak dan dapat pekerjaan yang layak,tapi dikota yang kejam ini,tak ada tempat tinggal yang layak sesuai dengan uang yang kami punya,mencari pekerjaan pun sangat sulit,jadi kami mohon jangan hanya mengusur kami,tapi beri kami solusi .
0 komentar:
Posting Komentar